Jenis dan perbedaan Towing & Derek

 

Jenis Derek Mobil 

Meskipun fungsi umum dari mobil derek adalah sama, namun mobil derek memiliki banyak jenis yaitu :

1. Boom, merupakan kendaraan roda empat yang menggunakan kran atau boom untuk mengangkat mobil yang kondisinya parah, seperti jatuh ke sungai, jurang, atau terbalik. Jadi kran atau boom ini khusus dipakai untuk menderek serta menolong mobil yang mengalami kecelakaan serius.
2. Kait dan Tarik, jenis mobil derek berikutnya adalah kait dan tarik. Mobil derek jenis ini menggunakan alat bantu berupa rantai guna menarik kendaraan. Dengan menggunakan mobil derek ini, pengemudi mobil yang diderek juga harus ikut mengemudikan mobil. Umumnya jenis derek ini dipakai untuk menderek kendaraan yang kondisinya masih tergolong baik dan pengemudinya masih bisa dikendalikan. Selain itu, rem mobil yang diderek juga harus aktif agar lebih mudah dikendalikan.
3. Derek Gantung (derek cantol), sistem kerja derek gantung yaitu dengan mengangkat salah satu bagian kendaraan yang di derek baik bagian depan atau belakang. Untuk menggunakan mobil derek ini, kendaraan yang akan diderek harus memiliki bagian roda yang masih berfungsi normal. Umumnya jenis mobil derek roda diangkat digunakan oleh Dinas Perhubungan untuk menarik mobil yang salah parkir atau parkir sembarangan. Saat di derek, roda mobil masih dikunci sehingga mobil akan berjalan dengan sebuah tumpuan saja.
4. Derek Gendong (derek towing), disebut juga derek towing yaitu jenis kendaraan derek yang mengangkut mobil dengan cara digendong atau ke empat roda mobil di naikan ke atas kendaraan derek. Biasanya mobil derek jenis ini sering pakai untuk mengangkut mobil dari showroom ke rumah pembeli. Selain itu, towing juga digunakan untuk mengangkut kendaraan atau mobil yang mengalami kecelakaan parah sehingga tidak bisa dijalankan.
5. Derek Hidrolik, jenis mobil derek selanjutnya adalah derek hidrolik yang digunakan untuk mengangkut mobil tipe premium dengan ground clearance rendah. Derek hidrolik ini dilengkapi dengan teknologi hidrolik sehingga mengurangi potensi goresan serta kerusakan lain ketika mobil diangkut atau digendong. Sistem kerja derek hidrolik hampir sama dengan derek towing, yang membedakan yaitu bak mobil derek akan diturunkan sampai rendah sehingga rata dengan permukaan jalan, kemudian mobil dinaikkan ke bak truk.